Pages

Senin, 28 November 2011

SMP Kelas 1 di 7C

Pertama kali masuk SMPN 1, saya harus menghadapi yang namanya MBS (Masa Bimbingan Studi) yaitu seperti MOS. Saya masuk dengan nama kelas "PATIMURA".Waktu itu saya tidak malu walaupun didandani sejelek apapun. Sesudah 3 hari berlangsung,diumumkanlah pembagian kelas. Saya pun ditunjuk untuk masuk kelas 7C. Di kelas itu saya mempunyai wali kelas yang bernama Iwa Kartiwa. Saya kaget ketika saya masuk kelas tersebut karena semua teman teman saya tersebut baru kenal. Tapi,saya mulai mencoba untuk beradaptasi.

Saya pun kaget dengan adanya murid yang bernama "Rizky belliansyah"  karena dia waktu pertama masuk katanya "diganggu setan". Rasa itu pun membuat saya cemas dan khawatir. Tetapi,beberapa kemudian dia pun sadar layaknya manusia biasa.


Setelah semester 1,ada dua murid baru yang datang di kelas 7C yang laki laki bernama Billal Halim dan yang perempuan bernama Eva Vanodya Mutiarahma. Menurut saya waktu itu cukup "Alim"hahaha... Beberapa bulan kemudian mereka bisa beradaptasi dengan kami.


Berikut adalah nama murid di kelas 7C :
- Alif Ageng Abadi
-Anisha Indah Pratiwi
-Arya Panji Wicaksana
-Billal Halim
-Daniel Ryan Utama Sinurat (Saya)
-Dewi Evitalani
-Dita Ratnasari
-Erdhanti Digbyana
-Erika Kharisma Dewi
-Eva Vanodya Mutiarahma
-Fahrijal Sulistia
-Fazlur Faqta Fauzan
-Gita Amaliyah Rachman
-Harninda Rizka Insani
-Hazmi Sultoni
-Heri Tamtowi Syaputro
-Ilfa Maharini
-Lian Hartati
-Maharani Lalang Santika
-Muhammad Naufal
-Muhammad Sofyan
-Nara Pandan
-Nendy Sarastiwi
-Ranindya Pramupilita P.N
-Ratna Isnanita A.
-Rifda Farisha Jasmine
-Rigita Ayu Dyah P
-Rizky Belliansyah
-Rizky Rahma Putra
-TMR Satrio Prabowo
-Tesalonika Aren Pamula

Mereka lah teman teman saya sewaktu kelas 7. Menurut saya mereka baik baik aja sama saya dan begitupun dengan saya.

Makasih Udah Mau Baca :)
Reade more >>

Minggu, 27 November 2011

Kelas 6 SD

Ketika baru saja saya naik kelas 6, saya merasa takut dengan ujian UASBN (Ujian Nasional). Hati saya begitu berdebar debar ketika banyak orang mengatakan "UASBN itu susah lho..". Dengan banyaknya orang mengatakan seperti itu, hati saya gentar untuk menghadapinya.

Setiap hari saya harus les. Pada waktu itu saya merasa lelah sekali karena waktu untuk istirahatpun hanya pada hari minggu. Semangat juang untuk membahagiakan orang tua dengan nilai NEM terbaik itu menjadi alasan utama saya dalam menghadapi UASBN dengan nilai terbaik. 

Menjelang hari "H" saya belajar dengat sangat sangat serius ! Tak ada kata MAIN ! Menjelang Ujian pun saya kelelahan dan akhirnya sakit Tipus. Untungnya saja cepatlah saya sembuh.

Hari ujian tersebutpun datang, dengan semangat,kerja keras yang selama ini diperjuangkan,doa saya, doa dari orang orang yg saya mendoakan saya dan ilmu. Rasa deg-degan pun ada pada saati itu. Pada hari pertama ujian yaitu pelajaran Bahasa Indonesia, saya bangun jam 5 pagi dan berangkat pada pukul 07.30. Pada saat masuk,sudah tak ada rasa deg-degan lagi. Saat sampai masuk di ruangan, saya langsung saja berdoa dan meminta agardiberi ketenangan dalam mengerjakan ujian tersebut dengan tepat dan benar. Begitupun dengan ujian kedua dan ketiga. Menurut saya, soal ujian yang paling susah waktu itu adalah soal ujian Bahasa Indonesia.

Beberapa bulan kemudian hari yang sangat menegangkan,hari yang dimana menentukan saya lulus atau tidak dan menentukan jelek atau tidaknya NEM saya. Saya disuruh datang oleh guru saya dengan tanggal yang ditentukan.Ketika sampai di sekolah, kami diberi sebuah surat. Ketika saya diberi surat tersebut, saya diberi nomor urut yang nomor urut tersebut bukanlah nomor urut saya ketika ujian. Kalau tidak salah,nomor urut 18,tetapi nomor urut saya 50. Begitupun dengan yang lain,mereka diberi nomor urut orang lain dan mereka harus mencari nomor urut diri mereka sendiri. Saya pun mencari nomor urut saya dan akhirnya ketemu. Langsunglah saya buka nomor urut 50 tersebut dan bertuliskan "LULUS". Hati saya pun gembira, disamping itu hari saya masih cemas dengan hasil yang akan dicapai. Kemudian,ketika sampai di kelas,dibacakanlah ranking 1-10 nilai UASBN tertinggi se-SD Strada Santa Maria. Waktu itu saya deg-degan sekali. Dalam hati saya berkata "Apakah saya ada didalam 10 besar tetsebut?". Pertanyaan itu pun terjawab ketika guru saya sekaligus waki kelas saya menyebutkan bahwa saya ada di peringkat ke-3. Lalu saya bertanya kepada guru saya itu yang bernama pak DWI. "pak,NEM saya berapa?" kata saya.Bapak itu pun segera menjawab "Nilai kamu bagus,28.60". Hati saya SANGAT GEMBIRA. Setelah itu pulanglah kami ke rumah.

Saya pulang dengan naik angkot 04 agar sampai ke rumah. Dengan perasaan yang SANGAT GEMBIRA,jalan saya pun cepat lebih dari biasanya. Saya berjalan cepat agar orang tua saya bisa bangga mendengar bahwa NEM saya bagus. Ketika saya sampai di rumah saya langsung teriak "PA,MA, ABANG DAPET NEM 28.60 !!". Pada saat itu mereka sedang di dalam rumah. mereka langsung menghampiri saya dan mereka bangga kepada saya. Ternyata,perjuangan itu tidak sia sia. Saya tidak menyesal dengan adanya kelelahan saat belajar,karena kelelahan itu akan menjadi kepuasan. Hati saya tidak karuan senangnya.

Begitulah Pengalaman saya. Bersakit sakit dahulu,bersenang senang kemudian. Itulah yang mungkin saya bisa ingat. Terimakasih :)
Reade more >>

Sabtu, 26 November 2011

Ketika Saya Masih Kecil

Ketika saya masih kecil, sedikitlah yang saya tau tentang kehidupan ini. Banyak lah pengalaman saya tentang kehidupan ini. Masa kecil itu masa indah. Masa kecil itu suka main main,bercanda, tidak begitu memikirkan pelajaran :p. Tapi saya bersyukur juga kepada Tuhan karena ketika saya kecil,hidup sudah enak :D. Ketika saya baru berumur 3,5 Tahun, saya sudah diberi adik yang bernama Reclaudia Dyan Arianti Sinurat. Sangatlah senang hatiku pada waktu itu :D. Lalu beberapa bulan kemudian kami membeli mobil, mobil itu masih carry yang dahulu bisa dibilang mewah. Semua terasa enak. Sewaktu saya kecil,saya masih sakit sakitan. Nama penyakitnya itu ITP. Kurang lebih 1 tahun harus keluar masuk rumah sakit cipto. Saya merasa mama dan papa saya sedih karena anaknya sakit sakit. Tapi, untunglah ada Tuhan yang selalu memberi pertolongan kepada kami. Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk saya hidup, dan ortu saya diberikan kesempatan untuk tetap menjaga saya hingga saya berumur 14 Tahun (Sekarang). Saya juga berterimakasih kepada orangtua saya yang selalu menjaga saya. Walaupun mereka suka marah,tapi saya tau kalau mereka marah itu berarti mereka perhatian pada saya. Tuhan juga sering menegur saya lewat orang orang dekat saya. Dulu si Claudia masih kecil jadi ia tidak tau apa apa. Karena saya terlalu lama sakit sakitan, saya melewati masa TK kecil. Setelah pentakit itu sembuh dari tubuh saya ini, saya langsung sekolah TK Besar. Saya dulu bisa sembuh karena doa orang tua,kasih Tuhan Yesus dan semuanya. Setiap hari harus minum obat yang rasanya pahit. Tak ada kata untuk minum Teh Botol, Coca Cola, Fanta dan minuman berpengawet lainnya. Setiap pagi harus minum air Aqua,minum jus jambu merah. Ketika saya menjalaninya dengan tekun, akhirnya sembuhlah penyakit saya tersebut.

Sekianlah Cerita Kecil Saya. Terimakasih :)
Reade more >>

Jumat, 25 November 2011

Pengenalan

Hallo.. Nama saya Daniel Ryan Utama Sinurat. saya tinggal di komp.RS.Sitanala no.15 Tangerang. No handphone saya 087880014312. Saya alumni SD Strada Santa Maria dan sekarang bersekolah di SMPN1 Tangerang. Saya mempunyai 2 adik,yang pertama bernama Reclaudia Dyan Aryanti Sinurat dan yang kedua bernama Florence Ayu Riandini Sinurat. Orangtua saya bernama Risma Sinurat (Ayah) dan Andri Astuti (Ibu). Saya anak pertama lhoo.. saya mempunyai hobi yaitu bermain sepakbola. Saya juga mempunyai cita cita yaitu menjadi dokter.Makanan kesukaan saya itu biasanya yang berdaging. Saya suka dengan minuman manis.
DEMIKIANLAH PENGENALAN DARI SAYA THX
Reade more >>